Jenis gula dan kegunaa...
Jenis-jenis Gula
Industri gula yang efi...
Gula Pengaruhi Gigi Be...
Lidah buaya untuk peng...
Diabetes si Penyakit Gula
Berikan Larutan Gula ...
Menjaga Kadar Gula Aga...
Macam - macam Gula ber...
Kebenaran tentang Gula...
Mitos dan Fakta Seputa...
Apakah gula rafinasi itu?
Apakah guna gula?
GI Index
Diabetes VS. Gula
 
HOME > ABOUT SUGAR

Industri gula yang efisien dan kompetitif

Gula merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan di Indonesia, bahkan juga di dunia. Dalam AFTA (ASEAN Free Trade Agreement), komoditi gula menjadi salah satu komoditi yang masuk kedalam highly sensitive list. Untuk bersaing dengan gula impor, tentunya dibutuhkan adanya peningkatan secara signifikan baik untuk level pertanian, industri atau pabrik gula, teknologi pendukung dan tidak kalah pentingnya kebijakan pemerintah yang mendukung. Pemerintah sendiri telah mencanangkan revitalisasi industri gula, sebagai program prioritas nasional guna menciptakan industri gula yang efisien dan kompetitif.

Terkait hal tersebut, rombongan BPPT yang dipimpin oleh Direktur Pusat Teknologi Industri Manufaktur (PTIM), Erzi Agson Gani, mengunjungi PT. Perusahaan Negara (Persero) atau PTPN XI di Surabaya guna menjajaki kemungkinan kerjasama implementasi kegiatan revitalisasi industri gula, Selasa (27/04). Rombongan diterima langsung oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN XI, Soejitno, dan Direktur Teknik dan Pengolahan PTPN XI, Tukidjo, serta jajaran lainnya.

PTPN XI adalah salah satu dari tujuh BUMN Gula yang memiliki 16 Pabrik Gula (PG) dan berlokasi di jawa Timur. Produksi gula PTPN XI pada tahun 2009 adalah 354.931 ton yang merupakan sekitar 15% dari total produksi gula nasional. Melalui program revitalisasi industri gula nasional, produksi gula PTPN XI diharapkan dapat ditingkatkan 51% menjadi 542.847 ton gula pada tahun 2014.

Selain penjajakan kerjasama, kunjungan ini dimaksudkan juga untuk melihat contoh Low–grade centrifuge yang akan dikembangkan dalam rangka meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) komponen PG. Kerjasama antara BPPT dan PTPN XI sendiri, sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2005 didalam pengembangan turbin uap jenis back–pressure yang merupakan komponen utama pabrik gula.

Tak hanya itu, sesuai dengan peran BPPT yang juga merupakan lembaga intermediasi, dalam kesempatan tersebut dipertemukan pula semua pihak yang terlibat dalam mendukung program revitalisasi industri gula. Diantaranya perwakilan dari Kementerian Perindustrian, serta perwakilan dari industri-industri manufaktur seperti dari PT Rekayasa Industri, PT Barata Indonesia dan Pura-Group.

PT.Sugar Labinta | Indonesian Sugar Refinery Manufacturer | Member of AGRI (Indonesian Refined Sugar Association) | © PT. Sugar Labinta, All Rights Reserved